Kamis, 17 September 2009

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP

Tahap-tahap perancangan pada teknik ini adalah :

a. Membuat diagram Entity-Relationship awal ( preliminary design ), yang terdiri dari beberapa langkah-langkah teknis, yaitu :
- Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
- Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing himpunan entitas
- Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan-himpunan entitas yang ada beserta kunci tamunya
- Menetukan derajat kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi
- Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut bukan kunci.

b. Mengoptimasi Entity-Relationship (final-design) yaitu dengan memberikan kunci alternatif.Secara umum diagram Entity-Relationship (E-R) akan direpresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik, sedangkan komponen-komponen pada diagram E-R berupa himpunan entitas dan himpunan relasi akan ditransformasikan menjadi tabel-tabel (file-file data). Dan atribut-atribut yang melekat pada masing-masing hipunan entitas dan relasi akan dinyatakan sebagai field-field dari tabel-tabel yang sesuai.

PENGERTIAN BASIS DATA DAN SISTEM BASIS DATA SERTA TEKNIK PERANCANGANNYA

Basis Data Dan Sistem Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan sistem basis data. Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file / tabel yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan memanipulasi file-file atau tabel-tabel tersebut.

Perancangan Basis Data

Perancangan / desain basis data diperlukan agar memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah, ubah, hapus) data. Perancangan basis data ini disebut juga sebagai perancangan model konseptual yang akan menentukan entity / tabel dan relasi yang diinginkan oleh organisasi. Ada 3 teknik dalam perancangan basis data, yaitu :

1. Teknik Normalisasi
Merupakan pengelompokkan data elemen menjadi beberapa tabel, sampai didapatkan perancangan basis data yang optimal. Teknik normalisasi ini terdiri dari beberapa tahap yaitu :
a. Bentuk tidak normal
b. Bentuk normal kesatu (1NF)
c. Bentuk normal kedua (2NF)
d. Bentuk normal ketiga (3NF)

2. Teknik Model Data Logika
Merupakan teknik untuk menjelaskan dengan baik struktur informasi bisnis dan aturan-aturan sebagai masukkan pada proses perancangan basis data. Langkah-langkah dalam teknik ini ditunjukkan dalam satu set kriteria untuk mendapatkan model data logika yang optimal yaitu :
a. Kebenaran struktur
b. Kemudahan untuk dimengerti
c. Tidak redundansi
d. Dapat dipakai secara bersama
e. Mudah dikembangkan
f. Kesatuan

3. Teknik Entity Relationship
Merupakan teknik perancangan basis data menggunakan notasi-notasi simbolik yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau.

TOOLS DALAM PERANCANGAN SISTEM

Alat-alat yang digunakan dalam perancangan sistem anatara lain :

1. Bagan Alir Sistem
Merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Dan seringkali simbol-simbol bagan alir sistem dapat digabung dengan bagan alir formulir / bagan alir dokumen dalam sutu perusahaan / organisasi untuk menunjukkan hubungan dan prosedur antar sistem informasi dengan sistem-sistem lainnya dalam suatu perusahaan atau organisasi.

2. Diagram Arus Data (DAD)
Merupakan simbol yang digunakan pada tahap analisa untuk memahami sistem secara logika atau arus dari data sistem. DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang talah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.

3. Kamus Data
Merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi atau kumpulan data mengenai data-data. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis sistem, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antar analisis sistem dengan pemakai tentang data yang mengalir di sistem. Sedangkan pada tahap perancangan kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan merancang basis data.

4. Jaringan Semantik Tampilan
Merupakan bagan untuk memudahkan pemrogram agar tidak perlu membolak balik lembar kerja pada saat menuliskan program untuk disesuaikan dengan navigasi pada setiap lembar kerja. Jaringan semantik tampilan terdiri dari 2 buah komponen, yaitu nomor tampilan (lembar kerja) dan transisi yang menyebabkan perpindahan ke tampilan yang lain (sesuai dengan isi bagian navigasi pada rancangan tampilan). Dalam jaringan semantik, tampilan diberi notasi sebagai lingkaran dan transisi diberi tanda anak panah dan pada bagian atas atau bawah anak panah perlu dituliskan event yang akan mengakibatkan adanya transisi.

5. Prototipe
Merupakan pendekatan yang diilhami dari perancangan teknik (seperti pembuatan prototipe bangunan oleh arsitek). Penekanan dari teknik ini adalah pada pembuatan suatu model kerja dari sistem final secepat mungkin.

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI & DESAIN SISTEM

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu cara yang sudah tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan. Komponen-komponen yang terkait dalam sistem adalah :
- Masukan : Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, masukan harus dikode dengan jelas sesuai kebutuhan dan dengan cara tertentu.
- Model : Cara pengolahan, dengan logika, perhitungan atau pengolahan kata atau tataletak untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
- Keluaran : Keluaran harus jelas, berkualitas dan berguna untuk semu tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
- Teknologi : Alat dalam sistem informasi untuk menerima input, menjalankan model, teknologi terdiri dari tiga bagian yaitu perangkat keras, perangkat lunak dan teknisi.
- Basis data : Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
- Kendali : Sebagai pencegah terhadap hal-hal yang dapat merusak sistem.


Perancangan Sistem

Setelah melakukan tahap analis sistem, tibalah waktunya untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap inilah yang disebut dengan perancangan sistem atau desain sistem. Perancangan sistem atau desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
2. Pendefinisisan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Rabu, 16 September 2009

PENGERTIAN DATA INFORMASIN & SISTEM

allow all.., hari ini qt akan membahas elemen2 dasar dari sistem informasi.
Bahan ini diambil dari bahan kuliah Komputer Jurusan Sistem Informasi.
Moga bermanfaat u/ tmn ye..., ^_^
so..., go a head

Data adalah fakta kasar atau gambaran yang dikumpulkan dari keadaan tertentu, data ibarat suatu bahan mentah atau belum diolah dan melalui pengolahan tertentu dibentuk menjadi keterangan atau informasi.

Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya dapat bermanfaat dalam operasional manajemen. Informasi mempunyai ciri :
- Data yang telah diolah
- Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima
- Menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata
- Digunakan untuk mengambil keputusan

Sistem adalah suatu kesatuan untuk dan terdiri dari berbagai faktor yang berhubungan atau diperkirakan berhubungan serta satu sama lain, saling mempengaruhi yang kesemuanya dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan . Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan, dan sasaran atau tujuan.